GenPI.co - Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengaku bersyukur ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 kembali bisa digelar secara luring.
Pasalnya, Poppy mengatakan bahwa banyak tenant yang telah melunasi pembayaran pada IFW 2020, tetapi terpaksa tidak bisa mengikuti ajang tersebut.
Seperti diketahui, IFW 2020 batal digelar karena pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Saat IFW vakum, Poppy mengaku ada tenant yang meminta uang pembayaran dikembalikan. Namun, dia tidak memberikan izin pengembalian uang tersebut.
"Nanti kalo satu dikembalikan, tenant yang lain juga minta seperti itu dan ujung-ujungnya kami tidak bisa menggelar IFW tahun ini," ujar Poppy saat konferensi pers di JCC, Jakarta, Selasa (29/3).
Menurut Poppy, IFW 2022 juga sebagai ajang pelunasan panitia kepada para tenant yang tidak bisa mengikuti acara tersebut dua tahun lalu.
"Semua tenant yang dulu sudah membayar, kami penuhi agar mereka tetap bisa berdagang di IFW 2022," ungkap dia.
Meskipun IFW 2022 kembali digelar secara luring, Poppy mengatakan ada pengurangan jumlah tenant dalam ajang tahun ini.
“Hal ini terpaksa kami lakukan, karena menyesuaikan dengan situasi pada saat ini,” tutur Poppy.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News