GenPI.co - Pengamat hubungan internasional Andrea Abdul Rahman mengomentari rencana kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia.
Duta Besar Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobieva telah mengonfirmasi Putin akan hadir pada acara KTT G20 yang digelar di Bali.
Andrea mengatakan Indonesia yang menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif mengambil langkah tepat dengan mengundang semua anggota G20, termasuk Rusia.
Menurut dia, Indonesia telah berhasil keluar dari tekanan Amerika Serikat yang sebelumnya meminta keanggotaan Rusia dipertimbangkan.
"Selanjutnya, penting bagi Jokowi berbicara ke negara lain bahwa G20 hanya akan berbicara masalah ekonomi," kata Andrea di acara Jakarta Defense Studies di Jakarta Pusat, Rabu (30/3).
Dia menilai, kedatangan Rusia KTT G20 tentu akan membuat Indonesia jadi sorotan dunia.
Di tengah gejolak yang ada, imbuhnya, Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 harus bersikap adil terkait munculnya tarik-menarik kepentingan Rusia dan Amerika.
Andrea mengapresiasi langkah Indonesia yang tetap mengundang Rusia.
Selain itu, Indonesia juga wajib meyakinkan agar negara lain tetap datang dan mencegah terjadinya sejumlah ancaman boikot.
"Kalau Putin datang, Indonesia harus tunjukkan apa yang terjadi antara Rusia-Ukraina tidak ada hubungannya dengan G20," ujarnya.
Andrea mengatakan, meski menolak usulan Biden, Indonesia harus tetap bersikap adil dan terbuka.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News