Harga Pertamax Sampai Rp 14 ribu, Warga Sukorejo Paron Keberatan

01 April 2022 22:50

GenPI.co - Pemerintah memberlakukan harga Pertamax naik sebesar Rp 12.500 per liter mulai 1 April 2022. Namun, berbeda jika berada di wilayah desa yang mengandalkan bensin eceran atau Pom Pertamini. 

Sebab, harga Pertamax eceran bisa mencapai Rp 14 ribu per liter di wilayah Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. 

Dari pantauan GenPI.co, Pom Pertamini pun memberlakukan harga Pertamax sebesar Rp 14 ribu. 

BACA JUGA:  Siap-siap, Harga Pertamax Bakal Naik Rp 12.500 Per Liter, Waduh

Warga pun mengeluh dengan peningkatan harga bahan bakar Pertamax di desa-desa. 

Rizki Darul Iman, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi itu merasa kenaikan harga Pertamax membuatnya kesulitan dalam bekerja. 

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Harga Pertamax, Mulai Hari Ini Dijual Rp 12.500

"Saya isi bensin di Pom Pertamini yang ada di Pasar Paron. Nah, di sini Pertamax dijual Rp 14 ribu. Ini jelas memberatkan," ujar Rizky kepada GenPI.co, Jumat (1/4).

Rizky mengaku perjalanannya ke tempat kerja yang berada di Kecamatan Gelung, Kabupaten Ngawi itu membuatnya berpikir lebih untuk menghemat bahan bakar. 

BACA JUGA:  Harga Pertamax Naik, Pengemudi Ojek Online Diprediksi Mogok Kerja

Sebab, dalam sehari, dia biasa mengeluarkan uang Rp 10 ribu untuk sepeda motornya. 

Namun, dengan adanya kenaikan Pertamax, dia otomatis mengeluarkan dua kali lipat uang sakunya. 

"Sekarang, saya habiskan Rp 20 ribu lebih, bahkan Rp 30 ribu untuk mendapatkan lebih dari dua liter bensin," jelasnya. 

Menurut dia desa Paron, Kabupaten Ngawi sudah cukup lama menghapuskan Pertalite dan Premium untuk penjual bensin eceran. 

Kondisi itu jelas mempersulit warga sekitar Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. 

"Sudah hampir tiga tahun, lah, ya, lebih kurang sudah tidak ada lagi Pertalite dan Premium. Jadi, kalau Pertamax naik, kami warga desa jelas kesulitan," katnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co