GenPI.co - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan telah membuat beberapa fasilitas pendukung, termasuk untuk kaum disabilitas.
"Kami ingin Masjid Istiqlal itu ramah terhadap perempuan, kelompok difabel, orang tua, dan anak-anak," kata Nasruddin saat ditemui di Gedung VVIP Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (2/4).
Terkait kelompok disabilitas, Nasaruddin menyatakan Masjid Istiqlal telah menyiapkan tempat di barisan depan.
"Baik tunarungu, tunanetra, atau tuna apa pun itu kami siapkan tempat di bagian depan, bahkan kami berusaha untuk menghadirkan penerjemah untuk tunarungu," ujarnya.
Nasaruddin mengatakan hal itu menjadi upaya Masjid Istiqlal agar tuna rungu dapat mendengarkan ceramah dan penjelasan dari ustaz yang dihadirkan.
Selain itu, Nasaruddin juga menjelaskan pihaknya telah menyediakan fasilitas pendukung bagi orang tua.
"Nanti orang yang sakit, kami sediakan kursi roda. Jadi, kami menyediakan tim khusus untuk orang yang ingin dijemput," tutur dia.
Fasilitas lainnya, ada tempat penitipan bayi bagi ibu-ibu yang ingin iktikaf di masjid.
"Kami menyiapkan tempat khusus, apabila ibunya ingin iktikaf di atas, pembantu dan anaknya nanti berada di bawah," ujar dia.
Selain itu, Nasaruddin menyampaikan Masjid Istiqlal juga menyediakan tempat bermain untuk anak-anak kecil sehingga tidak menggangu orang dewasa di lantai atas.
"Kebetulan di sini (Masjid Istiqlal, red) ada fasilitas TK yang nantinya bisa buat anak-anak mereka (para jemaah) yang datang ke masjid," kata Nasaruddin Umar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News