GenPI.co - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) konsisten menjalankan program baru bernama Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan).
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Artati Widiarti menjelaskan tujuan dari program ini, yakni meningkatkan konsumsi ikan dan menghidupkan perekonomian berbasis perikanan di wilayah yang dituju.
Mengenai program Gemar Ikan, KKP mencoba untuk membeli ikan di daerah yang dituju, kemudian uangnya akan berputar di sana.
Menurut Artati Widiarti, ikan yang dibeli, kemudian dibagikan kepada warga yang rawan gizinya.
"Gemar Ikan itu sebagai stimulus. Jadi, kami berharap keberlanjutannya tersebut bisa diteruskan oleh Pemerintah Daerah atau masyarakatnya sendiri," kata Artati Widiarti dalam konferensi pers di Media Center Gedung KKP, Jakarta Pusat.
Artati menyampaikan gerakan sosial tersebut akan berjalan di beberapa daerah Indonesia.
Program Gemar Ikan itu direncanakan akan berjalan kembali pada minggu kedua April tahun ini.
Selain itu, Artati juga sempat menyampaikan permintaan kebutuhan ikan pada Ramadan dan Lebaran masih aman, jika melihat stok saat ini.
Menurut catatan dari KKP, kebutuhan ikan pada April dan Mei diperkirakan mencapai 2,64 ton.
Hal itu masih terbilang mencukupi, jika melihat ketersediaan ikan pada April dan Mei, yakni 2,99 juta ton.
"Berdasarkan produksi perikanan tangkap dan budidaya, Insyaallah aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan ikan sampai Lebaran," kata Artati Widiarti. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News