GenPI.co - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menegaskan polisi tengah berupaya mengawasi distribusi BBM jenis Pertalite.
Kondisi itu merujuk ada dugaan Pertalite yang langka karena Pertamax naik saat Ramadan.
"Kami nanti pantau selama 24 jam selama Ramadan soal distribusi Pertalite," ujar Kombes Gatot di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/4).
Kombes Gatot menjelaskan Bareskrim Polri telah memberikan perintah kepada Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) dan jajaran seluruh Polda terkait pengawasan tersebut.
Menurut dia, hal itu penting diperhatikan seluruh jajaran Polri menanggapi dugaan yang beredar terkait kelangkaan Pertalite.
"Dirkrimsus dan jajarannya harus turun mengantisipasi jalur pendistribusian BBM (Pertalite, red) yang ada di wilayahnya masing-masing. Itu jelas," tegasnya.
Selain itu, Gatot mengatakan pengawasan itu bertujuan agar tidak ada tindak pidana mengenai adanya Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan.
Dia menuturkan polisi memang belum membentuk Satgas Pengawasan BBM.
"Sekarang masih jalin kerja sama dengan stakeholder lain soal pengawasan itu," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Pemerintah telah menaikkan harga BBM Pertamax seharga Rp 12.500 serentak pada 1 April 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News