GenPI.co - Sedikitnya delapan senjata meriam Cesar 155 MM/GS buatan Prancis dan tujuh kendaraan taktis dikeluarkan untuk memperkuat Batalyon Artileri Medan (Armed).
"Delapan senjata meriam Cesar 155 dan juga tujuh kendaraan taktis serta satu unit kendaraan logistik tiba di Kupang," ujar Komandan Batalyon Armed 20/155 GS/BY Letkol Bobby di Kupang, dikutip dari Antara, Jumat (8/4/2022).
Untuk lokasi Batalyon Armed terletak di Naibonat, Kabupaten Kupang, yang tak terlalu jauh dengan lokasi Brigif Komodo.
Bobby menerangkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang tiba itu baru sebagian.
Sisanya menyusul lagi pada tanggal 11 atau 12 pekan depan.
"Jadi yang baru tiba itu adalah bacht pertama. Nanti pekan depan akan datang lagi 10 senjata Cesar dan juga 10 kendaraan taktis Komodo. Total semua ada 30 alusista yang ditempatkan di Batalyon Armed di Kupang," jelasnya.
Dia juga berharap hal ini dilakukan demi menarik minat anak-anak muda di perbatasan untuk mau menjadi TNI.
"Jadi biar masyarakat juga tahu bahwa TNI itu punya banyak satuan, lalu juga mempunyai banyak persenjataan," tuturnya.
Adapun, batalyon baru tersebut belum beroperasi karena memang belum diresmikan oleh para pimpinan di TNI AD.
Keberadaan Batalyon Armed untuk menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan apalagi Kabupaten Kupang adalah daerah yang berbatasan dengan Timor Leste.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News