GenPI.co - Saat ini banyak kalangan muda-mudi yang tidak percaya diri untuk berbicara di depan umum.
Hal itu disebabkan adanya faktor malu, kurang percaya diri, gugup, dan sebagainya. Biasanya menimpa kalangan mahasiswa di dunia akademiknya.
Tak jarang dari antara mereka yang merasa bingung untuk mempresentasikan suatu tugas seperti, karya ilmiah atau skripsi.
Oleh karena itu, Komunitas Juara Bicara hadir sebagai salah satu platform bagi mahasiswa untuk menjadi pembicara handal di depan umum.
"Mahasiswa itu adalah orang yang seharusnya memiliki bekal (jadi pembicara, red) dari kuliah," kata Adhe Riatin selaku Founder Komunitas Juara Bicara kepada GenPI.co, Jumat (8/4/2022).
Wanita yang kerap disapa Adhe itu menceritakan bahwa ilmu berbicara di depan umum menjadi bekal penting bagi mahasiswa.
"Saya melihat mahasiswa ini berpotensi besar karena memang akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan di masanya nanti," ujar Adhe.
Beberapa poin tersebut menjadi alasannya untuk membentuk Komunitas Juara Bicara. Adhe membentuk komunitas itu di tengah pandemi sekitar pertengahan Oktober 2020.
Selain itu, Adhe juga ingin memberikan ilmu dasar tentang public speaker lewat komunitas tersebut.
"Saya memang orang yang aktif di organisasi, lalu mengambil jurusan di bidang public speaking sehingga memang lekat dengan dunia organisasi dan mahasiswa," ungkap Founder Komunitas Juara Bicara itu.
Sebagai founder, Adhe memang sudah menjalani pendidikan dengan jurusan public speaking sebelumnya.
Untuk dapat bergabung dengan komunitas itu, Adhe memberikan beasiswa bagi peserta mahasiswa yang berkeinginan mengikuti pelatihan.
Lalu, ada pula seleksi yang harus dilalui guna meyakinkan keinginan para peserta untuk belajar di komunitas itu.
Dia tidak memberikan secara gratis, tetapi menyebutnya dengan 'beasiswa' karena khawatir para peserta akan meremehkan.
Hingga saat ini, ada sekitar 40 orang yang mengikuti dan tergabung dalam komunitas tersebut.
Pertemuan dalam komunitas itu dilakukan secara daring melalui Zoom.
Terkini, Komunitas Juara Bicara sudah memasuki Batch 4 dan akan segera meluluskan para pesertanya setelah Ramadan selesai. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News