GenPI.co - Kasus pengeroyokan Ade Armando hingga babak belur membuat Guru besar antropologi hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Sulistyowati Irianto ikut bersuara.
Dia mewakili para guru besar UI mengecam bahkan mengutuk aksi penganiayaan Ade Armando.
"Kami mengutuk keras tindakan itu. Karena bukan seperti itu caranya," kata Sulistyowati saat hadir dalam konferensi pers melalui Zoom, Senin (11/4).
Menurut dia jika ada pihak yang tak sependapat dengan Dosen Ilmu Komunikasi UI tersebut harus melalui jalur debat yang beretika.
Kalau misalkan hal tersebut tidak dilakukan, dia menilai ada yang salah dalam kehidupan di tanah air.
"Orang mudah untuk menyampaikan ketidaksetujuannya. Mereka harus berdebat secara berakal sehat, secara berpengetahuan dan beretika," ujarnya.
Dia meminta kepada aparat kepolisian untuk bisa bertindak tegas untuk menghindari budaya kekerasan di Indonesia.
"Saya juga dosen di PTIK, Jadi memohon para polisi bertindak tegas semacam ini tidak boleh dibiarkan kalau mau Indonesia berumur 100 tahun dan selanjutnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demonstrasi dari berbagai kalangan di depan gedung DPR.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News