Mohon Perhatian Emak-emak! Kinder Joy Ditarik dari Peredaran

13 April 2022 07:16

GenPI.co - Produk cokelat Kinder Joy yang kerap jadi momok bagi emak-emak yang datang bersama buah hati ke minimarket,  telah ditarik dari peredaran imbas dugaan tercemar bakteri Salmonella.

Pantauan GenPI.co Selasa (12/4), sejumlah minimarket tidak lagi menjual produk cokelat berbentuk bulat telur itu.

Rak yang biasa diisi produk Kinder Joy kini diisi produk lain yang kemasannya sama-sama berbentuk bulat.

BACA JUGA:  Keajaiban Ramadan: Ramai Orang Berbuka, Warkop Jadi Sumber Rezeki

Misalnya, di minimarket di daerah Harapan Mulya, Jakarta Pusat, produk Kinder Joy tak terlihat satu pun.

Padahal, produk cokelat Kinder Joy biasanya nangkring di rak di dekat kasir.

BACA JUGA:  Wow, Crazy Rich Malang Borong 1 Truk Cokelat Kinder Joy

Dheanova Salsabila selaku kasir di minimarket tersebut mengatakan Kinder Joy memang telah ditarik peredarannya.

"Iya, sekarang sudah nggak ada lagi," ujar Dhea kepada GenPI.co, Selasa (12/4).

BACA JUGA:  Diduga Tercemar Salmonella, Kinder Surprise ditarik dari Inggris

Dhea tak mengetahui pasti alasan penarikan tersebut dilakukan.

Akan tetapi, dirinya mendengar kabar BPOM melakukan pelarangan edar sementara waktu.

"Ditarik sejak tadi pagi," imbuhnya.

Sementara itu, Jufian Asta selaku kasir minimarket di Cikarang Selatan juga mengatakan hal senada.

Jufian menyebut produk Kinder Joy tidak dijual sementara waktu.

"Ya, turun pajang kemarin," kata Jufian.

Jufian mengatakan penarikan itu gara-gara ada isu produk Kinder Joy tercemar bakteri.

Seperti diketahui, BPOM menghentikan sementara peredaran produk Kinder di Indonesia.

Kepala Biro Humas BPOM Noorman Effendi mengatakan penghentian itu imbas peringatan dari Food Standard Agency di Inggris yang menduga produk tersebut tercemar bakteri Salmonella.

Namun, Noorman menyebut seluruh merek Kinder yang ditarik di Inggris tidak terdaftar BPOM RI.

Adapun, penarikan yang dilakukan sekarang hanya sebagai bentuk kehati-hatian.

Saat ini BPOM sedang melakukan pengujian menggunakan sampel acak di seluruh wilayah Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co