GenPI.co - Emak-emak bisa jadi adalah kelompok masyarakat yang bersyukur lantaran produk cokelat Kinder Joy tidak ada lagi di rak dekat kasir minimarket.
Paling tidak hal terungkap dari salah seorang ibu rumah tangga bernama Nadia Ayu usai berbelanja di minimarket di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah. Jadi, anak nggak rewel lagi minta jajan Kinder Joy," ungkap Nadia kepada GenPI.co, Selasa (12/4).
Tampak kesal, Nadia juga heran mengapa produk cokelat berisi mainan mini itu selalu ditaruh di rak dekat kasir.
Menurut dia, hal itu membuat anaknya sering tergoda dan merengek minta dibelikan Kinder Joy.
"Eh, sekarang malah ada isu bakteri. Harus lebih hati-hati buat anak," ujar dia.
Seperti diketahui, minimarket di Jakarta memang sudah menarik seluruh produk Kinder Joy dari pasaran.
Hal itu terjadi karena BPOM telah menghentikan sementara peredaran produk Kinder di Indonesia.
Kepala Biro Humas BPOM Noorman Effendi mengatakan pihaknya sangat menerapkan kehati-hatian.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pengujian sampel secara acak terhadap produk Kinder Joy.
Noorman mengatakan tindakan BPOM tersebut imbas keluarnya peringatan dari Food Standard Agency di Inggris yang menduga produk tersebut tercemar bakteri Salmonella.
Meskipun demikian, sebenarnya produk Kinder yang beredar di Inggris berbeda dengan yang didaftarkan di BPOM RI.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News