Ke Luar Negeri Kian Diminati, Ekonom: Akibat Tiket Domestik Mahal

13 Agustus 2019 22:30

GenPI.co— Sektor pariwisata yang menjadi penopang pemasukan sektor bidang jasa dalam negeri sumbangannya kepada neraca perdagangan berkurang, salah satu penyebabnya makin banyaknya orang Indonesia yang pelesiran ke luar negeri.

Dari data triwulan II/2019, Bank Indonesia (BI) memaparkan ada sebanyak 2,63 juta kunjungan orang Indonesia ke luar negeri, lebih tinggi dibandingkan triwulan I/2019 yang sebanyak 2,57 juta.

Sementara pengeluaran wisatawan Indonesia di luar negeri terkerek menjadi US$2,2 miliar pada triwulan II/2019, bandingkan dengan triwulan I/2019 yang sebesar US$2 miliar.

Baca juga:

Turis Asing Naik tapi Setoran Sektor Wisata Turun, Ini Sebabnya!

Pengamat Pariwisata Dukung Perluasan Ganjil Genap, Ini Katanya!

Pengamat pariwisata dan ekonom pun satu suara mengemukakan penyebab dari makin banyaknya orang Indonesia ke luar negeri, yaitu akibat harga tiket domestik yang mahal. Kondisi ini menyebabkan wisatawan lebih memilih pelesiran ke luar negeri, antara lain Malaysia.

“Turis lokal terganjal harga tiket penerbangan domestik yang mahal. Akhirnya memilih untuk pelesiran keluar negeri. Selain itu banyak yang keluar negeri untuk berobat,” kata Ekonom, Bhima Yudhistira Adhinegara, kepada GenPi.co, Selasa (13/8/2019)..

Ia mengemukakan, data dari Indonesia Services Dialog menunjukkan tiap tahun orang Indonesia menghabiskan Rp100 triliun untuk berobat ke luar negeri atau medical tourism.

“Itu juga menggerus transaksi berjalan,” kata Bhima, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Sementara itu, Pengamat Pariwisata Asnawi Bahar mengemukakan saat ini makin banyak wisatawan Indonesia yang pergi ke Malaysia.

“Tiket mahal [rute domestik]. Malaysia kebanjiran wisatawan. Orang Indonesia ke Malaysia naik di atas 30% karena tiket murah,” kata Asnawi Bahar.

Untuk itu, ia mengharapkan industri penerbangan  melakukan efisiensi sehingga harga tiket pesawat rute domestik bisa bersaing dengan biaya penerbangan ke luar negeri, termasuk ke Malaysia.

“Harus ada efisien di industri penerbangan, tiket segera turun Lalu makasimalkan pasar tradisional yang ada. Bagaimana menarik orang Malaysia datang ke Indonesia,” kata Asnawi.

GenPI.co melihat harga tiket pesawat  Jakarta-Medan lebih mahal dibandingkan Jakarta-Malaysia di Tiket,com pada pukul 22.15 WIB Selasa (13/8/2019). Diinformasikan harga tiket Lion Air untuk penerbangan Jakarta-Medan keberangkatan Selasa (20/8/2019) pada pukul 16.10 WIB harganya Rp1,15 juta. Sementara di tanggal sama pada pukul 14.40 WIB dengan menggunakan Lion Air, Jakarta-Malaysia tiketnya dijual dengan harga Rp745 ribu.

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co