GenPI.co - Knowledge Sector Initiative (KSI) mengembangkan Manajemen Pengetahuan Perencanaan Pembangunan (MP3).
Tujuannya ialah untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas perencanaan melalui penataan norma dan model manajemen pengetahuan.
Menurut Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga, MP3 menjadi wadah strategis dalam peningkatan kualitas perencanaan melalui pendekatan bridging from research to policy.
MP3 pun bisa memanfaatkan sumber daya pengetahuan yang dimiliki Kementerian PPN/Bappenas.
“Ke depan MP3 makin diperkaya repositorinya, teknik, dan metode pemanfaatannya untuk peningkatan kualitas perencanaan pembangunan yang dilakukan," terang Himawan dalam acara KSIxChange#42: Peluncuran Pelaksanaan MP3 Kementerian PPN/Bappenas, Kamis (14/4).
Dia menjelaskan kerja sama itu akan memperkuat perencanaan nasional sehingga lebih terkendali.
Di Kementerian PPN/Bappenas, KSI mendukung implementasi manajemen pengetahuan sebagai bagian integral Perpres Nomor 81 Tahun 2010.
“Kami senang platform MP3 bisa mendukung peran Kementerian PPN/Bappenas sebagai clearing house," kata Kirsten Bishop, perwakilan Pemerintah Australia.
Bishop menjelaskan MP3 juga berguna untuk kerja sama lintas sektor dalam perencanaan pembangunan Indonesia yang multidimensi.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan arti penting manajemen pengetahuan dalam penyusunan kebijakan berbasis bukti.
"Ini merupakan langkah awal untuk memetakan kebutuhan pengelolaan pengetahuan yang lebih holistik," ucap Amalia.
Menurut dia, platform MP3 menjadi contoh bagi upaya perubahan yang bisa dilakukan setiap lembaga, bahkan unit kerja. (esy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News