Pendaftar Melonjak, Pejuang CPNS 2022 Harus Berjuang Ekstra

GenPI.co - Para pejuang CPNS 2022 sepertinya harus berjuang ekstra dan mempersiapkan diri dengan baik untuk seleksi tahun ini. Pasalnya, jumlah pendaftar melonjak, bahkan sudah mencapai ratusan ribu.

Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 12 April 2022 mencatat senyak 341.225 akun yang mendaftar.

Sejumlah 18.905 pendaftar telah memilih sekolah dan 4.901 pendaftar telah melakukan submit per 12 April 2022 pukul 10.50 WIB.

BACA JUGA:  Ini Rincian Formasi CPNS 2022 di Kemenhub, Lulusan SMA Simak!

"Yang membuat akun sudah lebih dari 300 ribu, padahal ini baru hari keempat," kata Satya Pratama selaku Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN dilansir dari laman BKN, Selasa (12/4).

Satya membeberkan, penyelenggara sekolah kedinasan adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah pembinaan kementerian atau lembaga.

BACA JUGA:  Lulusan SMA Merapat! Ini Rincian Formasi CPNS 2022 di Kemenkeu

Tahun ini, sebanyak delapan instansi pemerintah membuka penerimaan CPNS 2022 jalur sekolah kedinasan.

Kedelapan instansi itu adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, serta Badan Pusat Statistik.

BACA JUGA:  KemenPAN-RB Bagi Tips Agar Pelamar CPNS 2022 Bisa Lulus, Coba Deh

Lalu, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Siber dan Sandi Negara dan Kementerian Perhubungan.

Lebih lanjut, Satya mengatakan standardisasi proses sekolah kedinasan menggunakan proses seleksi yang terintegrasi dengan prinsip One Stop Recruitment Service.

Mulai dari pendaftaran, pembayaran, informasi dan helpdesk dalam satu portal bkn, yaitu https://dikdin.bkn.go.id.

Oleh karena itu, Satya meminta para pelamar untuk memahami tata cara pendaftaran sebelum mendaftar.

"Perlu diingat satu akun hanya dapat mendaftar pada satu sekolah kedinasan. Bagi yang sudah memiliki akun SSCASN Dikdin 2021, silakan login menggunakan NIK dan password akun tersebut,” ujarnya.

Satya juga mengingatkan para pelamar tidak tergesa-gesa melakukan submit dalam pendaftaran untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Pelamar diminta membaca FAQ (Frequently Ask Question) yang telah tersedia dalam website dikdin.bkn.go.id.

"Disediakan menu helpdesk serta call center yang tertera dalam website apabila masih ada yang perlu informasi yang tidak ada dalam menu FAQ,” pungkas Satya Pratama. (jpnn)