GenPI.co - Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan akhirnya menjawab soal tantangan debat Pengacara Hotman Paris soal kode etik advokat.
Alih-alih menerima tantangan, Otto memilih menolak ajakan debat tersebut.
Menurutnya, kehebatan seseorang perihal kode etik bukan dari penguasaan dalam memahami topik tersebut.
"Akan tetapi, dilihat dari bagaimana patuh atau taatnya orang itu terhadap kode etik," ujar Otto di kantornya di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/4).
Oleh karena itu, Otto enggan menyanggupi tawaran debat terbuka tersebut.
"Sebab, tidak ada gunanya. Kode etik tidak diperdebatkan, tetapi ditaati," imbuhnya.
Otto lantas bercerita soal dirinya yang termasuk salah satu drafter dari kode etik bersama almarhum Leonard Simorangkir.
"Selanjutnya, kami rumuskan bersama-sama dengan teman-teman lain di Komite Kerja Advokat Indonesia pada waktu itu," jelasnya.
Sebelumnya, Hotman Paris mengimbau stasiun televisi di Indonesia berkenan mengundang Otto dan dirinya untuk berdiskusi secara positif dan kekeluargaan.
Hotman meyakini tidak ada yang salah soal kebiasaannya berdansa dan mengendarai mobil mewah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News