GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyambut baik soal pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang akan mewajibkan vaksin human papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker serviks.
Menurut Rahmad Handoyo, rencana tersebut merupakan langkah promotif dan preventif untuk mencegah kematian akibat kanker serviks.
“Sebab, kankers serviks atau kanker payudara itu berkontrbusi kematian sangat tinggi di Indonesia,” kata Rahmad kepada GenPI.co, Selasa (19/4).
Politikus PDIP itu mengatakan, penyakit tersebut dinilai menjadi beban besar bagi negara.
“Penyakit tersebut menguras dana yang besar melalui BPJS,” katanya.
Oleh sebab itu, pemerintah harus mencarikan solusi untuk mencegah penyakit tersebut.
“Solusi yang diberikan menkes sebenarnya sudah pernah disampaikan kepada Komisi IX DPR RI untuk diberikan anggaran agar penyembuhan penyakit tersebut tidak memakan biaya banyak,” bebernya.
Sebagai informasi, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bakal mewajibkan vaksin human papillomavirus HPV, salah satunya untuk mencegah kanker serviks pada wanita Indonesia.
Dia memastikan vaksin yang masuk dalam program nasional gratis termasuk vaksin HPV.
Vaksin human papillomavirus (HPV) menjadi vaksin kanker wajib usai Kementerian Kesehatan RI melaporkan banyak wanita Indonesia meninggal akibat kanker serviks dan kanker payudara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News