Gerah dengan Premanisme, Bobby Nasution Lakukan Langkah Ini

23 April 2022 13:20

GenPI.co - Wali Kota Medan Bobby Nasution gerah dengan aksi premanisme yang belakangan marak di Kota Medan.

Pasalnya, aksi premanisme sudah memakan korban jiwa. Terbaru, seorang warga Medan Labuhan tewas dibunuh kelompok Geng Motor di Kawasan Sei Mati Medan Labuhan tak jauh dari Simpang Kantor.

Bobby meminta pihak kepolisian dan TNI membantu memberantas aksi premanisme di Kota Medan.

BACA JUGA:  Mudik Lebaran Gratis dari Bobby Nasution, Cek Syarat dan Jadwal

Menurutnya, keluhan terhadap aksi premanisme tak hanya dikeluhkan Pemkot Medan, tetapi juga masyarakat.

"Premanisme harus dihilangkan dari wajah Kota Medan. Ini bukan keluhan Pemko Medan, tapi ini sudah menjadi keinginan masyarakat. Tindak tegas yang buat masyarakat tak nyaman," ujar Bobby dalam keterangan resmi, Kamis (21/4).

BACA JUGA:  Demi Tujuan Mulia Bobby Nasution, Dinas Sosial Medan Lakukan Ini

Bobby mengaku sudah menghubungi Kapoldasu Irjen Panca Putra untuk berkoordinasi dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga Medan.

“Saya tadi sudah telepon Kapoldasu minta Polrestabes Medan bekerjasama untuk fokus memberantas aksi premanisme, karena belakangan ini sudah banyak korban kriminalitas," ungkapnya.

BACA JUGA:  Anak Buah Bobby Nasution Buka-bukaan soal Pungli di Kota Medan

Menantu Presiden Jokowi itu mengatakan bahwa dirinya juga memikirkan para warga yang akan mudik tahun ini agar aman dan nyaman saat berada di terminal.

Oleh karena itu, Bobby memerintahkan Kadishub agar di terminal-terminal yang digunakan untuk mudik aman dan nyaman.

Tak hanya itu, Bobby memaparkan Dandim sudah siap menurunkan personel untuk menjaga keamanan.

"Tinggal kepolisian ini, mudah-mudahan bisa sama-sama dengan kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, apalagi ini sudah boleh mudik," paparnya.

Lebih lanjut, Bobby berharap aksi premanisme di Medan enyah untuk selamanya. Walaupun hal itu tak mudah, tetapi Bobby optimis.

"Kalau kita bersama, dan berani bertindak tegas tak ada yang sulit. Saya juga mendorong agar celah premanisme dan pungli bisa dikurangi dengan menggalakkan digitalisasi pembayaran. Pokoknya, sebelum lebaran ini kita berantas dulu premanisme," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co