GenPI.co - Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Baidowi atau Awiek buka suara soal masalah minyak goreng yang berlarut di Indonesia.
Dia mengatakan harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng yang sudah terlanjur naik akan susah turun, meskipun kebijakan ekspor CPO dilarang Presiden Jokowi.
"Kebutuhan pokok yang sudah naik untuk turun susah lagi, hukum alam atau hukum pasar sudah begitu," ujar Awiek kepada GenPI.co, Kamis (5/5/2022).
Politikus PPP itu mengatakan, alasan lain minyak goreng tak bisa turun harga dengan drastis.
"Agak berat memang kalau terlanjur naik untuk diturunkan karena semua ongkos produksi menyesuaikan harga baru," jelasnya.
Dia menyebutkan larangan ekspor crude palm oil (CPO) baru bisa menurunkan harga minyak goreng.
Seperti diketahui, harga minyak goreng turun usai kebijakan larangan ekspor minyak mentah.
Tercatat harga minyak goreng sebelumnya turun 46.900 dari 52.300.
Terkait hal itu, Kantor Staf Presiden (KSP) mengeklaim kebijakan pelarangan ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng mulai berdampak.
Hal tersebut terlihat dari kestabilan harga dan ketersediaan pasokan minyak goreng dalam negeri.
Selain itu, berdasarkan data yang dihimpun KSP, per 2 Mei, harga minyak goreng curah di pasaran sudah di bawah Rp 20.000.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News