Kronologi Jandia Eka, Kiper PSIS Semarang yang Diperiksa Polisi

10 Mei 2022 00:40

GenPI.co - Begini kronologi kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, bisa diperiksa polisi terkait pemukulan anggota Brimob Polda Sumbar, Briptu Fauzi Rizki Saputra.

Semua berawal saat personel Brimob dan keluarganya berwisata di Pantai Pasir Jambak pada Minggu (8/5).

Pada saat bersamaan, Jandia Eka Putra dan beberapa orang lain bermain sepak bola di lokasi yang sama.

BACA JUGA:  Liga 1 Dihantam Badai Covid-19, Pelatih PSIS Semarang Buka Suara

"Kebetulan anggota Brimob jalan-jalan ke pantai bersama keluarga. Anaknya lagi duduk bermain pasir, kemudian datang pemuda main bola, satu tim lima orang. Jadi main bola hampir mengenai keluarga anggota Brimob," cerita Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Senin (9/5).

Personel Brimob dikabarkan sempat melakukan dua kali teguran, tapi diduga tidak ditanggapi dan selanjutnya terjadi cekcok mulut hingga berujung pemukulan.

BACA JUGA:  Tahan Imbang Persib Bandung, PSIS Semarang Salahkan Wasit

"Maka terjadilah pemukulan. Pemain bola yang bermain melakukan pemukulan. Kami masih dalami, kan yang main bola lebih dari 10 orang. Ada juga anak-anak bawah umur main. Jandia Eka Putra juga sedang main saat itu," kata Dedy.

Lebih lanjut, Dedy menjelaskan bila anggota Brimob diduga mendapatkan cakaran akibat penganiayaan yang diterimanya.

BACA JUGA:  Bantai PSIS Semarang, Persipura Jayapura Belum Terdegradasi

"Sepertinya terkena cakaran. Semuanya diduga terlibat melakukan penganiayaan dengan tangan. Mereka semua masih diamankan," kata dia.

Akibat hal ini, Jandia Eka bersama beberapa rekannya yang bermain bola diperiksa polisi di Polresta Padang hingga Senin (9/5).

Status mantan kiper Semen Padang tersebut hingga artikel ini dipublikasikan, masih menjadi saksi.

Akan tetapi, kalau terlibat maka bisa tetapkan menjadi tersangka menyusul dua orang yang sudah mengaku.

"Kami masih dalami, kami tidak ingin buru-buru. Masih diperiksa sekarang karena jumlahnya banyak dan membutuhkan waktu untuk diperiksa satu-satu," tutup Dedy.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co