Cerita Suka Duka Sopir Bus AKAP Trayek Jakarta-Aceh

GenPI.co - Sopir bus Sempati Star Ansari Ridwan menceritakan suka dan duka selama menjadi pengemudi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) trayek Jakarta-Aceh.

Ansari mengaku senang ketika banyak penumpang yang menaiki busnya.

"Otomatis pendapatan juga banyak," ungkapnya kepada GenPI.co di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (9/5).

BACA JUGA:  Terpukul Pandemi, Sopir Bus AKAP Sempat Menganggur 3 Bulan

Mengenai dukanya, Ansari menyebut seringkali merasakan kemacetan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami masuk kapal sore, tetapi berangkat menyeberang baru pukul 03.00 WIB," ujarnya.

BACA JUGA:  Sopir Bus AKAP Berharap Perusahaan Beri Jaminan Kesejahteraan

Ansari mengungkapkan kemacetan terjadi karena banyak kendaraan yang mengantre masuk kapal.

"Sering begitu pas lagi libur Lebaran tahun ini," ungkapnya.

BACA JUGA:  Curhat Sopir Bus AKAP, Libur Lebaran Bikin Pengasilan Membaik

Pria 47 tahun itu mengaku sering merasakan kepadatan yang terjadi di SPBU karena banyak kendaraan mengantre mengisi solar.

Selain mengantre lama, dia mengatakan kepadatan tersebut juga membuat jalanan di sekitarnya macet.

Ansari menyebut perjalanan yang ditempuh 4 hari 4 malam terkadang tak tepat waktu karena beberapa kendala tersebut. (*)