GenPI.co - Langkah pemerintah untuk menunjuk salah satu rumah sakit dalam upaya pencegahan penyakit hepatitis akut sudah tepat.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, kepada GenPI.co, Rbu (11/5)
"Penunjukan Rumah Sakit Sulianti Saroso sebagai rumah sakit rujukan dan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia sebagai tempat pemeriksaan spesimen sudah tepat," ucap dia.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan sampai saat ini sudah ada empat kasus dugaan penularan hepatitis akut.
Politikus PDI Perjuangan itu pun mengajak masyarakat tidak berasumsi terkait dengan penyebab hepatitis akut.
"Saya juga mengajak masyarakat mengikuti kebijakan pemerintah,” katanya.
Dia juga meminta masyarakat percaya kepada tim ahli kesehatan untuk mencari tahu lebih dalam soal penyebab penyakit tersebut.
“Saya pikir kita serahkan kepada ahlinya terkait dengan penyebab dan bagaimana pengobatannya," ucap Rahmad.
Rahmad juga meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan hati-hati.
"Ikuti anjuran pemerintah. Segera ke rumah sakit bila ada gejala berat terpapar hepatitis agar potensi tertolong makin besar," kata Rahmad.
Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua minggu terakhir usai WHO menyatakan kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Semenatara itu, penyebab penyakit ini masih dalam penelitian para ahli.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News