GenPI.co - Anggota DPD RI Fahira Idris buka suara soal kasus video Deddy Corbuzier yang diduga mendukung adanya LGBT atau penyuka sesama jenis.
Menurut Fahira, Deddy sebagai pemilik dan pembuat konten seharusnya paham dengan risiko yang muncul ketika video itu tersebar di publik.
“Sebagai orang cerdas harusnya dia paham bahwa konten seperti ini akan mendapat protes keras,” kata Fahira kepada GenPI.co, Rabu (11/5).
Kendati demikian, Fahira pun memberikan apresiasi kepada Deddy Corbuzier karena minta maaf keada publik dan menghapus konten tersebut.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada warganet yang sangat kritis terhadap persoalan ini dan berharap ke depan Saudara Deddy lebih bijak,” ujar Senator asal Jakarta ini.
Fahira Idris mengungkapkan konten serupa banyak beredar di berbagai negara salah satunya Indonesia.
Hanya saja menurut Fahira banyak masyarakat yang tidak menyadarinya.
“Karena, memang kampanye tersebut menggunakan berbagai platform populer terutama melalui media internet yang dikemas melalui konten,” katanya.
Ada beberapa yang mengemasnya lewat media populer yang disukai anak dan remaja misalnya film, musik, bahkan lewat komik dan animasi.
Namun, lanjut Fahira Idris, Indonesia berbeda dengan beberapa negara di dunia yang saat ini tidak mempersoalkan LGBT. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News