Terobosan Anies Baswedan Top, Peneliti Langsung Setuju!

13 Mei 2022 09:36

GenPI.co - Peneliti sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo setuju dengan terobosan Anies Baswedan.

Pasalnya, gubernur DKI Jakarta itu membangun Kampung Susun Bayam untuk warga yang tergusur pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Salah satu tujuan Anies membangun hunian tersebut, yakni agar para warga yang sebelumnya berprofesi sebagai petani di perkotaan bisa tetap melanjutkan profesinya.

BACA JUGA:  JIS di Jakarta Utara, Jakmania Tak Masalah dengan North Jak

“Saya setuju jika mereka meneruskan pekerjaan sebagai petani perkotaan. Sebab, itu adalah identitas mereka,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Kamis (12/5).

Selain itu, menurut Kunto, menjadi petani di perkotaan lebih baik dari pada mempekerjakan warga sebagai pegawai atau staf di JIS.

BACA JUGA:  JIS Karya Besar Anies Baswedan, Kata Pengamat

“Mereka sudah ada identitas, komunitas, dan rajutan benang sosial yang akan tercabut jika tiba-tiba pekerjaannya itu diganti menjadi pegawai di JIS,” tuturnya.

Kunto juga menilai langkah Anies seharusnya memaksimalkan potensi warga DKI Jakarta yang selama ini sudah bertani.

BACA JUGA:  Analisis Pakar Soal Pendamping Anies di Pilpres 2024, Siapa Ya?

 “Sayang banget kalau (warga, red) jadi pegawai. Mereka tidak akan maksimal mengeluarkan potensi dirinya karena sudah bertani sejak lama,” tuturnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Anies Baswedan menegaskan pembangunan Kampung Susun Bayam tidak akan menghilangkan mata pencaharian warga.

“Yang berprofesi sebagai petani dapat meneruskan profesinya. Sehingga, kehidupan berdampingan masyarakat dengan stadion bertaraf internasional bisa jadi contoh,” kata Anies.

Selain membuat hunian bagi warga yang sebelumnya tergusur, Anies juga berharap para petani perkotaan meneruskan profesinya.

"Bukan hanya hunian, tetapi penghidupannya direncanakan dengan melibatkan semua,” ujar Anies Baswedan.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co