GenPI.co - Kesibukan terlihat di Vihara Silaparamita, Jatinegara, Jakarta Timur, pada momen perayaan Waisak 2022, Senin (16/5).
Pengelola tempat ibadah umat Buddha itu telah bersiap menerima kunjungan umat dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan 2 tahun terakhir.
Hal tersebut dilakukan mengingat pemerintah yang telah melonggarkan aturan Covid-19 lantaran kasusnya yang terus mengalami penurunan.
Ferry Oranto selaku Ketua Vihara Silaparamita mengatakan sudah banyak umat yang rindu untuk kembali merayakan hari suci agama Buddha ini secara langsung di Vihara.
"Tahun lalu (kuota, red) hanya 60 orang, tahun ini kemungkinan 400 karena banyak umat kami yang sudah kangen juga, sih,” kata Ferry kepada wartawan, Minggu (15/5).
Dia menuturkan pihak vihara telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku serta mempersiapkan tim guna berjalan lancarnya prokes pada hari raya.
"Kami punya tim protokoler, itu sudah kami brief untuk melihat semua persyaratan yang sudah disepakati,” ucap dia.
Syarat agar bisa berdoa di Vihara Silaparamita adalah telah mendapatkan minimal dua kali vaksinasi.
“Terus tidak dalam kondisi sakit. PeduliLindungi-nya juga dalam status hijau," jelasnya.
Ferry mengatakan suasana perayaan Waisak tahun ini terasa berbeda karena kehadiran umat lansia.
Mereka dikatakan sudah rindu ikut merayakan hari raya tersebut secara langsung dapat hadir di Vihara Silaparamita.
Sebelumnya para lansia hanya boleh melakukan ibadah secara daring lantaran adanya kasus covid-19 yang mengalami peningkatan serius.
Majelis agama Buddha Tridharma Indonesia menyebut Hari Raya Waisak 2556 BE (Buddhist Era) jatuh pada 16 Mei 2022.
Pada tahun ini, perayaan tersebut mengusung tema 'Dalam Cinta Kasih, Semua Bersaudara'.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News