GenPI.co - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sangha Agung Indonesia Biksu Nyanagupta Sthavira mengatakan Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, sampai saat ini tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dalam pelaksanaan ibadah.
Biksu Nyanagupta Sthavira menyebut Wihara Ekayana Arama memang menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat berdasarkan level PPKM pemerintah sejak pandemi covid-19 berlangsung.
Dia menjelaskan saat kasus covid-19 begitu tinggi pada awal pandemi tak ada sama sekali ibadah di wihara.
"Jadi, wihara tutup total untuk kegiatan ibadah Umat Buddha di tempat," ucap dia di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Senin (16/5).
Biksu Nyanagupta Sthavira mengungkapkan pihak wihara juga tetap konsisten mengikuti arahan pemerintah ketika level PPKM menurun.
"Saat itu kami buka sebagian (untuk ibadah, red)," kata dia.
Setelah itu, wihara tutup kembali untuk aktivitas tatap muka saat level PPKM kembali naik.
"Tahun ini juga kami menyesuaikan dengan level PPKM yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Oleh karena itu, Wihara Ekayana Arama memperbolehkan umat datang pada perayaan Waisak tahun ini.
Sebab, pemerintah telah menurunkan level PPKM dan memperbolehkan rumah ibadah dibuka dengan kapasitas tertentu.
Mengenai protokol kesehatan, Wihara Ekayana Arama telah menerapkan sejumlah aturan ketat pada perayaan Hari Raya Waisak tahun ini.
Warga yang ingin masuk harus scanning PeduliLindungi dan melalui pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu.
Warga yang datang juga wajib memakai masker dan sudah divaksinasi minimal dosis kedua.
Panitia juga membatasi jumlah umat yang datang ke wihara sebanyak 75 persen dari kapasitas total.
Biksu Nyanagupta Sthavira mengatakan Wihara Ekayana Arama tetap akan melihat perkembangan yang terjadi dan imbauan yang ditetapkan pemerintah dalam melaksanakan ibadah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News