TNI AU: Dididik ‘Kill or to Be Killed’, Tapi Kami Ogah Berkelahi

21 Agustus 2019 10:06

GenPI.co - Sebuah video viral yang menampilkan seorang supporter Persija menantang berkelahi seorang tentara angkatan udara  mendapat tanggapan dari pihak TNI AU. Tanggapan itu disampaikan dalam akun akun Twitter resmi @_TNIAU yang diunggah, Rabu (21/8).

Pihak TNI  mengatakan, tidak mau berkelahi lantaran tidak ingin menyakiti hati rakyat

“Kami tidak ingin menyakiti hati rakyat, Kami TIDAK MAU berkelahi bukan berarti kami TIDAK BISA berkelahi karena memang kami dididik untuk "kill or to be killed", Low profile, high smile. Ya kan begitu,” cuit  @_TNIAU.

Video tantangan berkelahi yang dilakukan seorang pemuda suporter Persija terhadap seorang anggota TNI AU itu memang viral di dunia maya. Netizen membagi video itu berkali-kali di berbagai platform media sosial.

Baca juga:

Jerinx SID Berpuisi untuk Sang Kekasih, Netizen Auto Baper

Kontrak Diputus, Spider-Man “Pamit” Dari Tim Avengers

 

 

Dalam video tersebut nampak supporter persija menggunakan baju oranye berbicara dengan nada tinggi dan salah seorang anggota TNI AU dengan atribut yang lengkap ditantang membuka seragamnya untuk berduel.

Untungnya anggota TNI AU tersebut tidak tersulut emosinya dan melayani dengan sabar, bahkan malah meminta maaf.

"Saya tahu, atas nama besar, saya seorang TNI saya meminta maaf," ucap prajurit berseragam lengkap itu.

"Saya menghargai bapak pakai seragam. Kalau bapak gak pakai seragam ayo duel sama saya," ucap pria itu.

Melihat peristiwa tersebut, supporter persija lainnya yang ada di lokasi pun ikut menenangkan.

Belum diketahui penyebab supporter tersebut marah dan nekat mengajak anggota TNI AU berkelahi.

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co