GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengecam insiden Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi Singapura.
Novel menduga insiden deportasi itu ada hubungannya dengan Pemilu 2024.
Menurut dia, sudah ada yang mulai ketakutan menghadapi Pemilu 2024.
"Ada yang panik dengan pengaruh dakwahnya UAS dan makin banyak pendukungnya," ujar Novel kepada GenPI.co, Selasa (17/5).
Pentolan 212 itu mengatakan UAS bukan ulama penjilat kekuasaan.
Dia pun tidak kaget ketika ada yang ingin menghambat dakwah UAS, bahkan hingga ke Singapura.
"Rezim diduga sudah mengkondisikan. Sebab, ada banyak WNI yang bekerja di sana," ucapnya.
Novel menduga rezim tak suka suara-suara WNI pada 2024 berubah.
Maka dari itu, menurut Novel, rezim mulai menjegal UAS.
"Saya tidak tahu kalau ada alasan lain, yang mana membuat UAS dideportasi Singapura," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News