Slamet Maarif: Ada Intelijen Hitam yang Fitnah Ustaz Abdul Somad

18 Mei 2022 14:54

GenPI.co - Sekretaris Dewan Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyoroti alasan Kementerian Dalam Negeri Singapura yang menolak rombongan Ustaz Abdul Somad (UAS) berkunjung ke negaranya.

Slamet menduga ada pihak-pihak kotor yang sengaja menjelekkan nama UAS di sana.

"Kami menduga ada intelijen hitam yang memfitnah UAS kepada Pemerintah Singapura dengan info-info negatif dan sesat," ujar Slamet kepada GenPI.co, Rabu (18/5).

BACA JUGA:  Singapura Tolak Ustaz Abdul Somad, KBRI Tagih Penjelasan

Slamet mengatakan pihaknya akan segera melayangkan surat kepada Dubes Singapura di Indonesia.

"Singapura enggak mungkin mengusir UAS jika tidak mendapat info-info buruk yang sumbernya dari dalam negeri," katanya.

BACA JUGA:  Singapura Beber Alasan Deportasi Ustaz Abdul Somad, Oh Ternyata

Slamet menyebut ada motif tertentu di balik dugaan intelijen hitam yang terlibat dalam insiden deportasi UAS.

"Ya, menggagalkan dakwah UAS tujuannya. Selama ini sudah sering terjadi pembubaran pengajian hingga penolakan dai yang dianggap bukan kelompok mereka," ucapnya.

BACA JUGA:  Pernyataan Kemendagri Mengejutkan Soal Ustaz Abdul Somad

Pentolan 212 itu menyayangkan sikap Singapura terhadap UAS.

Slamet menegaskan UAS bukan koruptor, teroris, DPO, atau narapidana sehingga tak pantas diperlakukan demikian.

Sebelumnya, Kemendagri Singapura buka suara soal alasan menolak kunjungan UAS ke negaranya.

Dalam situs resminya, ternyata khotbah UAS tentang bom bunuh diri dalam konteks konflik Israel-Palestina disorot Pemerintah Singapura.

Mereka menyebut UAS penceramah ekstremis dan mengajarkan segregasi yang tidak dapat diterima masyarakat multiras dan multiagama Singapura.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co