Dibutuhkan Dunia, Tanaman Porang Dibudidayakan Petani Madura

19 Mei 2022 12:05

GenPI.co - Komoditi tanaman porang kini sedang dikembangkan dengan baik oleh petani di Kabupaten Bangkalan dan Sumenep Madura.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan Agus Mugiyanto menyatakan budi daya tanaman porang saat ini sangat dibutuhkan pasar dunia.

"Pengembangan budi daya tanaman porang di Bangkalan oleh koperasi, sedangkan di Kabupaten Sumenep oleh kelompok tani," kata Agus Mugiyanto di Bangkalan dikutp JPNN.com, Kamis, (19/5).

BACA JUGA:  Tanaman Porang Khasiatnya Mencengangkan, Diburu Banyak Orang

Agus menjelaskan, salah satu koperasi yang kini fokus pada bisnis budi daya tanaman porang adalah Koperasi Madura Multifarm Agromandiri, yang berlokasi di Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan.

Koperasi ini fokus pada jenis usaha budi daya tanaman porang, setelah mendapatkan kontrak kerja sama penjualan porang dengan pembeli asal Vietnam.

BACA JUGA:  BNI Punya Kabar Gembira untuk Pebisnis Porang

"Karena jenis tanaman porang di Bangkalan masih sedikit, maka koperasi ini tidak hanya menjadi pengepul saja, akan tetapi juga mengembangkan budi daya," imbuhnya.

Para pengurus dan anggota koperasi akhirnya menanami lahan mereka dengan tanaman porang dan menggandeng 13 kelompok tani di wilayah itu.

Selain di Kecamatan Arosbaya, pengembangan budi daya tanaman porang binaan Koperasi Madura Multifarm Agromandiri ini juga tersebar di sejumlah kecamatan lain, di antaranya Geger, Tanah Merah, Burneh, Kwanyar, dan Kamal, dengan luas lahan masing-masing antara 4 hingga 5 hektare.

Ketua Koperasi Madura Multifarm Agromandiri Bangkalan Sulhan Badri menjelaskan panen perdana tanaman porang di Bangkalan itu sebenarnya telah berlangsung pada akhir 2021, akan tetapi belum bisa diekspor karena masih dalam proses pengolahan.

"Dalam kontrak itu, kita tidak menjual barang mentah, akan tetapi yang telah diolah," katanya.

Dengan demikian, sambung Sulhan, proses pengolahan porang mulai dari pengumpulan umbi, perajang umbi, pengovenan chips hingga pengemasan dilakukan oleh koperasi.

"Dan semua sarana proses pengolahan sudah tersedia lengkap di koperasi," imbuhnya.

Selain di Kabupaten Bangkalan, petani di Pulau Madura yang kini mulai menanam porang untuk memenuhi kebutuhan ekspor di Kabupaten Sumenep.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co