Ada Potensi Gempa dan Tsunami di NTT, BMKG Imbau Semua Warga

20 Mei 2022 22:40

GenPI.co - Kepala Stasiun Geofisika Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Margiono meminta masyarakat di Nusa Tenggara Timur agar tidak terpancing informasi isu yang beredar terkait ada gempa dan tsunami di wilayah tersebut.

"Masyarakat tetap tenang dan jangan terpancing dengan isu gempa dan tsunami dengan ketinggian lebih dari 3 meter di NTT," ujar Margiono dalam siaran pers yang diterima di Kupang, dikutip dari Antara, Jumat (20/5/2022).

Dia menyatakan hal tersebut untuk menanggapi munculnya keresahan masyarakat pesisir pantai di NTT tentang informasi akan terjadinya gempa bumi yang berpotensi tsunami dengan ketinggian lebih dari 3 meter.

BACA JUGA:  BMKG Bunyikan Alarm Bahaya di Jakarta, Semua Warga Waspadalah!

Margiono menambahkan NTT sebagai wilayah yang aktif gempa bumi memiliki potensi yang dapat terjadi kapan saja dan dalam berbagai kekuatan.

Namun sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat terkait kapan, di mana, dan berapa kekuatannya.

BACA JUGA:  Terobosan BMKG Top di Indonesia, Semua Warga Harus Tahu

"Karena itu BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," jelasnya.

Dia juga menyampaikan berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust selatan NTT memiliki potensi gempa bumi dengan Magnitudo maksimum 8.5.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Peringatan untuk Jakarta, Semua Warga Waspadalah!

Namun demikian hal itu merupakan potensi bukan prediksi sehingga tidak ada yang mengetahui kapan terjadi.

Dia pun mengajak berbagai pihak melakukan mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan yang aman dari gempa bumi, menata ruang pantai yang aman dari tsunami.

Selain itu, juga mengedukasi masyarakat dalam menyelamatkan diri dari bahaya gempa bumi dan tsunami.

Margiono kembali mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan informasi yang memprediksi adanya gempa dan tsunami.

"Apabila masyarakat ingin mengetahui informasi yang jelas silakan menghubungi BMKG melalui kontak WhatsApp 08113832687," tuturnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co