GenPI.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Barat mengimbau warga Manggarai Barat, NTT untuk mewaspadai angin kencang dan banjir di sebagian wilayahnya.
"Saat ini Manggarai Barat masih di siklus hujan menuju kering. Hujan keras dan banjir masih berpotensi," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona di Labuan Bajo, dikutip dari Antara, Senin, (23/5/2022).
Menurutnya, potensi itu masih ada pada lima kecamatan yakni Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, Ndoso, Macang Pacar, dan Sano Nggoang.
Melalui camat dan kepala desa, masyarakat diimbau untuk mewaspadai peringatan waspada angin kencang dan banjir tersebut.
BPBD meminta warga untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang tidak menentu dan selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah.
Oktavianus berharap warga tidak meninggalkan rumah di tengah cuaca ekstrem jika tidak ada aktivitas yang terlalu penting.
Dia juga berpesan agar warga segera mencari tempat yang aman apabila situasi di sekitar rumah atau daerah mereka tidak kondusif karena ancaman bencana.
Selain itu, BPBD Manggarai Barat mengajak masyarakat untuk proaktif mengetahui berbagai informasi bencana dan waspada dalam setiap keadaan.
Kemudian, BPBD Manggarai Barat siap membantu masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana yang akan terjadi.
Sementara, BMKG Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat telah memberikan peringatan dini waspada potensi angin kencang dan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT termasuk Manggarai Barat.
Potensi angin kencang itu terjadi karena adanya sistem tekanan rendah di sekitar Selat Karimata yang berada di barat daya Kalimantan yang menyebabkan angin kencang pun terjadi di wilayah NTT.
BMKG turut berkoordinasi dengan BPBD Manggarai Barat agar segala informasi peringatan dini kepada masyarakat.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News