GenPI.co - Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim sangat menyesalkan tindakan Kedubes Inggris untuk Indonesia.
Menurut Sudarnoto, aksi mereka yang mengibarkan bendera LGBT sangat keliru.
"Sebagai perwakilan Inggris, mereka seharusnya belajar dan mengerti keadaan di Indonesia," ujar Sudarnoto kepada GenPI.co, Senin (23/5).
Dengan belajar, kata Sudarnoto, Pemerintah Inggris bisa melaksanakan tugas diplomatiknya secara baik.
Namun, dia menyayangkan yang terjadi justru sebaliknya.
"Untuk apa seseorang ditugaskan sebagai dubes kalau ternyata dia justru menimbulkan masalah di negara yang ditugaskannya?" ucapnya.
Menurut Sudarnoto, Dubes Inggris untuk Indonesia telah gagal melaksanakan tugas utamanya.
Pengibaran bendera LGBT di Indonesia merupakan tindakan yang tidak terhormat dan mengakibatkan ketersinggungan publik.
"Meski masih di wilayah kedutaan Inggris, tetap saja dinilai sudah mengganggu perasaan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Alasannya, Sudarnoto menyebut secara terbuka bendera itu bisa disaksikan siapa saja.
MUI pun menyimpulkan tindakan Kedubes Inggris telah mencederai masyarakat Indonesia yang dikenal religius.
"Perilaku LGBT bertentangan dengan Pancasila. Segala kampanye soal LGBT harus ditolak," tegas Sudarnoto.
Seusai aksi Kedubes Inggris menuai polemik, Kemenlu langsung mengambil langkah nyata.
Kemenlu menyebut pihaknya sudah melakukan panggilan terhadap Dubes Inggris untuk Indonesia.
Kemenlu ingin meminta keterangan resmi atas aksi pengibaran bendera LGBT.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News