Cerita Miris Pedagang di Mal Blok M Usai Pandemi Covid-19

24 Mei 2022 22:50

GenPI.co - Sejumlah toko yang berada di Mal Blok M, Jakarta Selatan, perlahan-lahan mulai ditinggalkan para penjualnya. Hal tersebut disebabkan karena pendapatan yang mereka terima sudah tidak seperti dulu kala.

Semenjak adanya pandemi covid-19, para pedagang mulai mengeluhkan pendapatannya masing-masing.

Berdasarkan pantauan GenPI.co, hanya tersisa 10 toko yang masih bertahan di mal tersebut. Monica alias Momo yang sudah berjualan hampir 8 tahun mengatakan pandemi menjadi alasan utama para penjual di Mal Blok M mengalami gulung tikar.

BACA JUGA:  Menikmati Festival Bakso di Blok M, Maknyus Banget!

"Tidak ada alasan lain selain covid-19. Sejak awal pandemi, lah," katanya kepada GenPI.co, Selasa (24/5).

Bahkan, penjualannya sendiri sudah tidak lagi seperti dahulu yang bisa mencapai Rp50 juta per bulannya.

BACA JUGA:  Besok Non-BRT Rute Blok M-Cipedak Beroperasi, Cek Jadwalnya

"Kalau dulu, (sebelum pandemi, red) bisa sampai Rp5 juta per harinya. Kalau sekarang itu cuma Rp10-20 juta per bulannya," ucap Momo.

Tak jarang, dia pun hampir setiap harinya pusing karena penjualannya mengalami penurunan yang sangat drastis sejak adanya covid-19.

BACA JUGA:  Kuliner Malam Gultik Blok M Menggugah Selera, Harga Murah Meriah!

"Kalau hari-hari biasa saja (sebelum pandemi, red) itu bisa dapat Rp5 juta. Sekarang, nyari Rp100 ribu saja susahnya Naudzubillah min Dzalik," keluh Momo.

Bagi Momo, ada alasan lain yang turut mempengaruhi penjualannya yaitu stok pakaian yang ada saat ini hanya untuk ukuran kecil, sedangkan yang sering datang ke tokonya ialah yang memiliki ukuran besar.

"Masalahnya itu, kan, habis lockdown ini, orang badannya pada melar semua. Nah, sementara saya jualnya yang mini (ukuran, red). Jadi, stok lamanya masih banyak," ungkapnya.

Kendati demikian, wanita 39 tahun itu masih bersyukur karena pendapatan yang diterimanya sekarang ini masih cukup untuk membayar sewa kios.

Dia pun menambahkan kontrak gedung Mal Blok M akan segera berakhir pada Oktober 2022.

"Kontrak gedung memang sudah habis. Oktober itu sudah habis. Mungkin mau perpindahan PT atau gimana, tidak tahu," jelas Momo.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co