PLTMH Dibangun di Pegunungan Arfak, Warga Berterima Kasih

27 Mei 2022 15:26

GenPI.co - Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Papua Barat telah membangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) Anggi di Kampung Upper Distrik Anggi, Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Hal itu adalah salah satu bentuk implementasi program dedieselisasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dusun Memut, Kampung Upper, Distrik Anggi, merupakan salah satu kampung yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PT PLN.

BACA JUGA:  Semburan di Proyek Sorik Marapi, Respons Kementerian ESDM Top

Di samping itu, wilayah tersebut mempunyai potensi air sungai yang memadai untuk digunakan sebagai sumber energi listrik.

Di wilayah Papua Barat, potensi untuk pembangkitan listrik dari tenaga air atau hidro sangat besar, yakni lebih dari 3.000 MW.

BACA JUGA:  Anwar Abbas Minta Kementerian ESDM Waspada Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Hal itu sangat berpotensi meningkatkan keandalan penyediaan listrik serta untuk program dedieselisasi.

BACA JUGA:  Dorong Transisi Energi, Kementerian ESDM Dorong Peran Gas Bumi

“Dengan potensi lahan dan sungai yang tersedia juga tenaga kerja serta bahan material bangunan dan masyarakat, dimungkinkan diberdayakan sehingga dibangunlah PLTMH di wilayah ini,” kata Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Yosias Saroy saat groundbreaking PLTMH Anggi, Rabu (25/5).

PLTMH Anggi akan dibangun dalam waktu enam bulan dan ditargetkan selesai pada November 2022.

Pembangunan PLTMH menggunakan APBN Ditjen EBTKE. Kapasitasnya 135 kWe melalui skema on–grid, disambungkan ke jaringan listrik PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari.

Sistem kelistrikan Anggi terdiri dari satu system isolated yang disuplai dari tiga unit mesin PLTD yang merupakan aset milik Pemda Kabupaten Pegunungan Arfak.

 

Sementara itu, pengelolaan dan pengoperasian sistem ketenagalistrikan oleh PT PLN (Persero) UP3 Manokwari – UPL Prafi melalui perjanjian kerja sama Serah Terima Operasi (STO).

Jumlah pelanggan PT PLN (Persero) UP3 Manokwari pada sistem kelistrikan Anggi sebanyak 682 pelanggan dengan total daya tersambung sebesar 968,10 kVa (data sampai dengan Maret 2022).

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Hendra Iswahyudi, berharap PLTMH yang dibangun menggunakan dana APBN bisa dirawat dan terus dirasakan manfaatnya.

"Saya harap nantinya pembangkit listrik tenaga air akan menggantikan diesel, sehingga bukan lagi menjadi utama, melainkan jadi cadangan," kata Hendra.

Menurut dia, langkah itu akan mendukung program pemerintah untuk dediselisasi. Dengan demkikian, pelan pelan mulai menghilangkan diesel yang menggunakan BBM yang tidak terbarukan. 

"Ke depannya PLTMH ini tidak hanya untuk penerangan, tetapi juga bisa untuk mendukung kegiatan produktif masyarakat sehingga ekonomi bisa meningkat," ungkap Hendra.

Salah satu perwakilan pemilik hak ulayat daerah setempat Lasarus Indow berterima kasih kepada Kementerian ESDM dan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak.

“Terima kasih atas sinergi dalam membangun pembangkit yang menggunakan potensi lokal. Potensi yang tidak dibeli karena Tuhan siapkan secara cuma-cuma untuk dimanfaatkan sehingga berguna sebesar-besarnya untuk masyarakat,” ujar Lasarus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co