GenPI.co - Para mantan Pilot Merpati Airlines mendatangi Gedung DPR RI untuk meminta bantuan agar BUMN segera menyelesaikan masalah dan membayarkan hak para karyawan.
Salah satu mantan Pilot Merpati, Muhammad Masikoer mengungkapkan para mantan Pilot Merpati meminta hak dasar mereka, yakni dana pensiun.
“THR nggak dibayarkan, nggak apa-apa, tetapi duit saya yang saya kumpulkan di Merpati selama 45 tahun,” beber Masikoer di DPR RI, Senin (30/5).
Dia mengatakan, para pilot sudah mencoba menuntut hak mereka ke Istana, KSP, Komnas HAM, KPK hingga ke DPR.
Namun, hingga kini belum ada titik terang atas hak-hak mereka.
“Perusahaan Pengelol Aset (PPA) juga tidak memberi solusi terkesan buang badan ketika menggugat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU),” ucapnya.
Seperti diketahui, para mantan pilot belum menerima hak mereka sejak Merpati Nusantara Airlines dibubarkan.
“Mau ke mana lagi nggak tahu, kalau mau menceritakan itu rasanya nggak enak,” katanya.
Oleh sebab itu, Masikoer meminta bantuan DPR RI untuk mencarikan solusi terbaik terkait pembayaran hak mantan Pilot Merpati tersebut.
“Jadi kami mohon bantuan DPR untuk bagaimana caranya mencari solusi terbaik,” ucap Masikoer.
Sebagai informasi, dana pensiun Merpati sudah ditutup sejak 2015, sedangkan para mantan karyawan yang sudah pensiun sejak tahun 2013 tidak kunjung dibayarkan.
Penutupan dana pensiun tersebut membuat para mantan karyawan tidak lagi mendapatkan dana pensiunnya.
Padahal, gaji mereka selama bekerja sudah dipotong untuk uang pensiun tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News