GenPI.co - Kepolisian Maritim Bern mengatakan bahwa kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan dan badai di area pegunungan.
Kondisi itu dikhawatirkan akan mempengaruhi efektivitas pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di Sungai Aare.
Pasalnya, hujan dan badai tentu akan mempengaruhi kondisi air di Sungai Aare.
Meskipun begitu, Polisi Maritim Bern akan terus melanjutkan pencarian intensif hari ini, Rabu (1/6), seperti dilansir dari keterangan resmi Kedutaan Besar RI di Bern.
Metode pencarian yang digunakan masih sama dengan sebelumnya, yaitu patroli darat, perahu, dan drone.
Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.
Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.
Hal itu untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.
Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri.
Keduanya akan memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan Atalia ialah rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News