GenPI.co - Asisten Keluarga Ridwan Kamil, Hendar Zaehanan mengaku punya firasat aneh saat Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang akan terbang ke Swiss.
Pria yang ikut mengasuh Eril sejak putra Ridwan Kamil itu berusia 8 tahun menceritakan Eril seperti menghindar saat beberapa hari sebelum ke luar negeri.
Menurutnya, jika biasanya suka kumpul-kumpul bersama keluarga maupun para pekerja di rumah Eril lebih memilih sendiri.
Bahkan, mendiang Eril juga tak mau banyak bicara, padahal biasanya suka ngobrol dan masak bersama Hendar.
"Saya heran saja, kenapa Aa Eril kok lebih banyak diam, enggak mau kumpul-kumpul," kata Hendar dalam kanal Insert Investigasi di YouTube, dikutip dari JPNN.com, Minggu (5/6/2022).
Tak hanya itu, tanda-tanda aneh selanjutnya yang dirasakan Hendar ialah saat akan berangkat ke bandara.
Dia juga merasa melihat perilaku tidak biasa Eril.
Hendar menambahkan koper besar dibawa Eril sendiri tanpa minta bantuannya dan pekerja lain.
Sebab, biasanya Eril suka minta bantuan untuk menyiapkan semua keperluannya.
"Aa Eril meski anak seorang gubernur, tetapi kalau sama pekerja diperlakukan seperti keluarga. Kalau menyuruh sesuatu pasti bilang minta tolong," terang dia.
Hendar juga sempat mencoba menawarkan diri untuk membantunya.
Namun, Erli menolak halus dengan alasan nanti juga semuanya harus dikerjakan sendiri kalau sudah di luar negeri.
"Saya makin heran karena baru kali itu Aa Erli enggak mau dibantu," ungkapnya dengan wajah sedih.
Pascakepergian Erli dan keluarganya, Hendar mengaku tidak ada firasat lagi.
Dia lantas terkejut ketika menerima telepon dari keluarga Ridwan Kamil yang mengabarkan, Erli hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
"Bagai petir di siang bolong, saya syok. Seketika itu badan saya lemas, enggak bisa berdiri lagi, saya menangis dan tetap berdoa Aa Eril bisa ditemukan secepatnya," tuturnya.(esy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News