Pidato Prabowo Sungguh Menghipnotis, Warga Indonesia Pasti Bangga

12 Juni 2022 16:50

GenPI.co - Para pakar luar negeri memuji pidato Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang tampil dalam diskusi panel forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 bertajuk Mengelola Persaingan Geopolitik di Kawasan Multipolar di Singapura.

"@Kemhan_RI @prabowo menyampaikan salah satu komentar yang paling menarik (bukan narasi Barat seperti biasanya). Beberapa penonton bertepuk tangan sebelum mengakhiri penyampaiannya (juga jarang terjadi)," ujar dosen senior di National University of Malaysia Hoo Chiew Ping, dikutip dari akun Twitter resminya @HooCP, dipantau dari Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (12/6/2022).

Dalam akun Twitternya, Hoo membuat sebuah utas yang menjelaskan sejumlah poin dalam pidato Prabowo.

BACA JUGA:  Elektabilitas Airlangga Mentereng Kalahkan Prabowo dan Anies

"Saya akan menyoroti beberapa poin yang dia buat di sini," tulis Hoo dalam cuitannya.

Dia juga menambahkan dengan gelombang gerakan independensi setelah perang dunia kedua untuk berargumen tentang antikolonialisme di antara negara-negara yang lebih kecil atau lebih lemah ketika menghadapi tekanan kekuatan besar dunia.

BACA JUGA:  Anak Buah Prabowo Sentil Ketum Projo, Telak

Menurut Hoo, Prabowo juga mencontohkan bagaimana negara-negara Asia percaya pada kepemimpinan yang bijaksana karena mereka adalah yang paling terpengaruh oleh kekuatan besar.

Kesamaan pengalaman dalam menghadapi penjajahan dan perbudakan membuat negara-negara Asia mencari cara kolektif untuk menciptakan lingkungan yang ramah.

BACA JUGA:  Prabowo Subianto Sebut Indonesia Tak Abaikan Pertahanan Negara

Hoo lalu mengutip pernyataan Prabowo yang dia anggap merupakan sorotan dari pidato, yakni ketika Prabowo mengatakan bahwa negara-negara ASEAN memahami persaingan antara kekuatan dunia yang meningkat dan telah menjadi kekuatan besar selama ribuan tahun di kawasan Asia Tenggara.

"Hal ini juga berlaku di India, baik wilayah maupun budaya telah memengaruhi wilayah tersebut. #SLD22 /6," demikian keterangan Hoo.

Pujian terhadap penampilan Prabowo juga datang dari mantan Shangri-La Dialogue Senior Fellow William Choong, yang kini berprofesi sebagai Senior Fellow di ISEAS-Yusof Ishak Institute Singapura melalui akun Twitter resminya @willschoong.

"Saya baru saja menetap, tetapi sepertinya pidato @prabowo cukup singkat, katakanlah 12 menit? Dalam satu tahun, pembicara sebelumnya agak mengoceh, melompat dari halaman ke halaman. Penyampaian Prabowo singkat dan tajam," tuturnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co