Menko Luhut Sampaikan Kabar Kasus Covid-19, Semua Harus Siap

13 Juni 2022 10:10

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Panjaitan sampaikan kabar kasus kenaikan covid-19.

Luhut mengatakan masih melihat hingga akhir Juli kasus kenaikan covid-19 di Indonesia.

“Apabila kasus meningkat signifikan maka berbagai upaya mitigasi harus segera diberlakukan,” kata Luhut dalam unggahannya di Instagram miliknya dikutip GenPI.co, Minggu (12/6).

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Mengerahkan Pasukan Brimob di IKN Nusantara

Dia membenarkan adanya kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan pada sejumlah negara disebabkan subvarian BA.4 dan BA.5.

Akan tetapi, kabar positifnya, positivity rates di Indonesia masih persentasi 1,44 persen atau bahkan lebih rendah daripada standar organisasi kesehatan dunia WHO yaitu tidak lebih dari 5 persen.

BACA JUGA:  Hasto Beberkan Capres Pilihan Megawati, Bukan Orang Sembarangan

Menurut Luhut, peningkatan kasus tersebut disebabkan kedua subvarian itu sama dengan Omicron daripada kenaikan yang terjadi pada perayaan lebaran dan natal, kenaikan tersebut juga masih lebih rendah.

Pada hasil serosurvey di Jawa-Bali, Luhut menilai kadar antibodi masyarakat terbilang cukup tinggi.

BACA JUGA:  Ada Kabar Buruk dari RS Wisma Atlet, Semua Waspada

Walaupun dirinya memperingatkan agar tetap waspada dan segera mencari untuk vaksin booster.

Disamping itu, Kementerian Kesehatan juga meyakinkan bahwa saat ini telah ada empat kasus subvarian Omicron BA.4 dan juga BA.5.

Satu kasus subvarian BA.4 dideteksi pada Warga Negara Indonesia (WNI), dan tiga kasus BA.5 dideteksi oleh pelaku perjalanan luar negeri.

Pasien BA.4 menurut laporan tidak bergejala dan juga sudah melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali.

Di samping itu, satu pasien BA.5 mendapat gejala ringan pada tenggorokan sakit dan juga pegal-pegal, sedangkan yang lainnya dua pasien BA.5 tidak mengalami gejala.

"Rata-rata pasien yang sudah melakukan vaksinasi lengkap, bahkan ada juga yang sudah melakukan booster kedua atau sudah vaksin empat kali," pungkas Luhut Pandjaitan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co