GenPI.co - Datuk Shamsubahrin Ismail namanya, seorang bos taksi di Malaysia. Pengusaha ini tengah jadi sorotan lantaran pernyataannya yang menghina Gojek dan Indonesia dalam sebuah video yang beredar di Youtube. Ia mengatakan Gojek hanya untuk orang miskin.
"Ini negara miskin, kita negara kaya. Kalau Indonesia anak muda bagus, dia tak keluar, keluar negara untuk cari kerja. Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta," demikian pernyataan Shamsubahrin Ismail
Baca juga:
Wah, Ridwan Saidi Sebut Kerajaan Sriwijaya Fiktif
CEO Apple Tim Cook Bangun Tidur Jam 3:45, Mau Tahajud?
Penyataan yang dilontarkan bos perusahaan Taksi Big Blue itu pun membuat para driver Gojek tersinggung. Mereka lantas berencana untuk mengepung Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada 30 Agustus 2019.
Samsubahrin Ismail pun buru-buru minta maaf kala mengetahui pernyataannya itu berbuntut panjang. "Saya minta maaf atas pernyataan saya yang menyatakan Indonesia miskin. Indonesia selalu di hati saya, termasuk para penduduknya," ujarnya.
Dilansir dari sejumlah sumber, Shamsubahrin ismail mengatakan bahwa dia mendapatkan banyak hujatan mengenai setelah video pernyataannya soal Gojek dan Indonesia tersebar. Ia mengaku bahwa pernyataan tersebut berdasarkan pemberitaan soal perekonomian Indonesia. Dia juga berharap agar hubungan Malaysia-Indonesia tetap terjaga dengan baik.
"Saya mendapat sejumlah pesan yang masuk ke ponsel dari rekan-rekan di Indonesia, dan juga pengemudi Gojek. Kebetulan saya ada di dalam grup WhatsApp pengemudi Gojek dan Grab. Saya harap tidak ada demonstrasi dan hubungan negara tetap baik," ungkap Shamsubahrin Ismail.
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News