GenPI.co - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan banyak hal yang dibahas saat makan siang bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).
Menurut Paloh, bincang-bincang tersebut juga dilakukan bersama petinggi partai politik lain, seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Tidak ada pembahasan yang terlalu serius," ucap dia di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).
Menurut Paloh, ada satu hal yang menjadi catatan serius saat ini, yakni isu yang dipahami IMF dan World Bank.
Dia menyampaikan setidaknya ada 40 negara yang terindikasi berpotensi menjadi negara yang gagal atau failed state.
Namun, IMF tidak menyebutkan secara pasti negara-negara yang dimaksud.
Paloh mengatakan 40 negara tersebut berpotensi menjadi negara gagal karena efek dari pandemi covid-19.
"Menimbulkan krisis pangan dan multikrisis di negara-negara tersebut," ungkapnya.
Ketum Nasdem itu bersyukur Indonesia tidak termasuk dalam dalam daftar negara yang terancam gagal.
Meskipun demikian, Surya Paloh menyatakan Indonesia tetap harus waspada dan menjaga stabilitas nasional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News