Komunitas Tamiya Yogyakarta Berangkat ke Jepang Menang Kompetisi

17 Juni 2022 10:50

GenPI.co - Hobi Tamiya yang populer pada era 90-an kini mulai bangkit. Hal itu dibuktikan dari banyaknya komunitas Tamiya yang bermunculan.

Salah satunya Night Class Mini 4WD yang berbasis di Yogyakarta.

Ketua Night Class Mini 4WD Jebi Gulo mengatakan komunitasnya berdiri sejak 2015.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Dalam Bahaya, Siap-siap Saja

Jebi menjelaskan komunitasnya kebanyakan diisi pemain yang berasal dari pekerja dan mahasiswa.

Dia mengatakan mereka sering mengunjungi track yang ada di depan rumahnya saat sore dan malam hari.

BACA JUGA:  Menkes Budi Gunadi Sampaikan Kabar Covid-19, Jangan Panik

"Jadi, karena mereka seringnya bermain pada sore atau malam hari, makanya dinamakan Night Class atau kelas malam," ucap dia kepada GenPI di Blok M, Minggu (5/6).

Jebi mengungkapkan awalnya Night Class hanya terdiri atas enam anggota.

BACA JUGA:  Komunitas Bulu Tangkis Kerap Gelar Open Tournament

Sekarang, anggota komunitas yang berbasis di Yogyakarta itu telah mencapai 88 orang.

Dia menyebut sejak awal berdiri Night Class Mini 4WD berusaha untuk tetap eksis, salah satunya melalui media sosial.

Oleh karena itu, dia menganggap media sosial berperan besar dalam perkembangan komunitasnya.

"Satu sisi, kami sudah beda zaman, sekarang media sosialnya kuat sehingga semuanya serba gampang," ungkapnya.

Selain faktor media sosial, Jebi menyebut pandemi covid-19 juga berperan besar dalam perkembangan komunitasnya.

Menurut dia, saat awal pandemi Tamiya booming kembali karena kebanyakan orang yang mencari kesibukan saat berada di rumah.

"Mereka kebanyakan memilih Tamiya untuk menghabiskan waktu di rumah sembari memodifikasi. Akhirnya, saat level PPKM menurun banyak yang mau coba-coba main langsung," tuturnya.

Sementara itu, Jebi mengatakan timnya berusaha untuk mengembangkan Night Class Mini 4WD lebih besar lagi dengan mengikuti kejuaraan nasional.

"Alhamdulillah sekarang sudah diakui dan saya ikut senang sebagai orang daerah," kata pria 41 tahun itu.

Mengenai kejuaraan, Jebi menuturkan Night Class Mini 4 WD pernah memenangkan kompetisi nasional yang diadakan komunitas Dolphin pada 2017 di Mangga Dua, Jakarta Utara.

"Berkat kompetisi itu, saya mewakili komunitas berangkat ke Jepang," terangnya.

Jebi mengatakan juga pernah memenangkan kompetisi pada 2020.

Dia mengakui komunitasnya tak pernah sekalipun meraih juara pertama sejak mengikuti kompetisi.

"Sebab, kami memang orang daerah pergi ke Jakarta untuk melawan orang-orang hebat. Kami masuk 5 besar saja sudah bahagia," ujarnya.

Jebi juga menyatakan awalnya mereka harus patungan untuk bisa mengikuti kejuaraan.

Akan tetapi, lambat laun akhirnya mereka mendapatkan sponsor yang mau mengalokasikan dana.

Jebi Gulo berharap Night Class Mini 4WD makin kompak dan jaya ke depannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Ferry Budi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co