GenPI.co - Setelah dua tahun absen akibat pandemi, Indonesia Kita kembali menggelar pertunjukan seni teater bertajuk Tamu Agung.
Pertunjukan yang bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation itu digelar pada 17-18 Juni 2022 di Ciputra Artpreneur Theater.
Penggagas Indonesia Kita Butet Kartaredjasa mengatakan pementasan teaternya memang digelar di tempat berbeda dari biasanya.
“Alhamdulillah tempat yang lama sedang diosak-asik (diobrak-abrik, Red) gubernurnya,” kata Butet pada pembukaan lakon Tamu Agung di Jakarta Selatan, Jumat (17/6).
Meskipun demikian, Butet mengaku bersyukur karena pementasan teater Indonesia Kita kini sudah didukung BUMN.
Butet mengatakan beberapa tokoh penting juga ikut hadir menyaksikan Lakon Tamu Agung.
Dia pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan mantan Menteri Agama Lukman Hakim.
“Kami sedang melaksanakan ibadah kebudayaan dalam situasi menuju 2024. Situasi yang full inspirasi. Benar-benar memancing kami membuat karya-karya keren menuju 2024,” ucap Butet.
Dia mengatakan banyak orang yang ngebet sesuatu yang lain pada 2024. Namun, Butet memastikan Indonesia Kita akan tetap ngebet cekakan.
“Lakon Tamu Agung menjadi inspirasi bersama untuk tetap meneguhkan keindonesiaan kita,” tegasnya.
Lakon Tamu Agung mengisahkan tentang suatu daerah yang merayakan keberhasilan pemimpin setelah dua tahun menjabat.
Dua tahun jelang si pemimpin selesai masa tugasnya, publik digegerkan dengan kemunculan sosok tamu agung.
Tamu agung itu konon akan memberi petunjuk tentang siapa pemimpin kota selanjutnya.
Naskah Tamu Agung ditulis dan disutradarai Agus Noor.
Beberapa pemain yang ikut terlibat dalam pentas ini ialah Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Marsha Timothy, Endah Laras, Mucle, Yu Ningsih, Woro Mustiko, Nadia, Mia Ismi, Yolanda Nainggolan, Juned, Wisben, dan Joind Bayuwinanda.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News