Papua Memanas, Tangis Netizen Makin Terkuras

30 Agustus 2019 06:06

GenPI.co – Kerusuhan kian menjalar ke berbagai tempat sentral di Jayapura, Papua. Tak cukup gedung Polsek dan Lapas, kali ini massa membakar gedung kantor Bea Cukai pada Kamis, (29/8).

Melalui sebuah unggahan video di akun Instagram @lambe_turah, memperlihatkan situasi kantor Bea Cukai yang telah habis dilahap oleh si jago merah. Nampak kondisi gedung di sekitarnya juga tak luput dari pembakaran. Namun dari keterangan video tersebut, gedung tersebut sudah kosong, dan warga sudah dievakusi menuju area yang lebih aman.

Baca juga :

Menikah dengan Glenn Fredly, Agama Mutia Ayu jadi Ghibah Netizen

Beneran Ada! Jasa Terapi Melupakan Mantan Bikin Netizen Nganga

Cerita Tetua Adat Papua yang Berdialog dengan Arwah Gus Dur

“ #damailahindonesiaku #papuasaudaraku. Update terkini suasana kota jayapura. Semoga segera berakhir dan gak melebar kemana mana lagi. Minceu ikut syedih,” tulis akun lambe turah pada keterangan video tersebut.

Melihat kejadian Jayapura mencekam,  para netizen memberikan beragam komentar simpatik. Seperti akun imon_mora, “Damai lah negeriku Indonesia...jagalah teman2 Papua semoga lekas membaik. Salam satu Nusa satu bangsa,” tulisnya.
 
Akun @mstkarahayu menulis, “Kita semua saudara sebangsa dan setanah air indonesiaku semoga semuanya damai kembali,” timpalnya. Akun @ sylviawidyatama menambahkan
“Semoga Papua segera berdamai #savepapua.” 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, yang mengatakan kini pihaknya masih melakukan pendinginan situasi dengan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.

Seperti diketahui, aksi protes ini awal kali dipicu oleh aksi pengepungan terhadap asrama mahasiswa Papua di Surabaya oleh sejumlah ormas beratribut Front Pembela Islam (FPI) dan Pemuda Pancasila, ditambah aparat keamanan, pada akhir pekan silam. Para pelaku seperti terlihat dalam video yang beredar mengucapkan umpatan bernada rasisme.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co