Sempat Koma, Jemaah Haji Ini Akhirnya Sudah Bisa Video Call

22 Juni 2022 21:05

GenPI.co - Jemaah haji embarkasi JKG 11, Siti Zahro, kini kondisinya kian membaik setelah sempat koma dan dirawat di RS Al Madinah. Siti bahkan kini sudah bisa video call.

Muhaimin Munizu, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang memimpin Tim visitasi KKHI Madinah mengabarkan keadaan Siti Zahro yang sudah membaik dan bisa berkomunikasi aktif.

Walaupun demikian, Siti Zahro masih menjalani perawatan di ruang intensif khusus jantung RS Al Madinah.

BACA JUGA:  Ini Arti Stiker Bus Shalawat yang Harus Dikenali Jemaah Haji

''Alhamdulillah kondisi Ibu Siti Zahro berangsur-angsur membaik dan sudah bisa komunikasi dengan keluarganya di kampung melalui video call,'' kata Muhaimin, dilansir dari keterangan resmi Kemenkes, Rabu (22/6).

Muhaimin mengaku bersyukur melihat perkembangan kesehatan Siti Zahro yang sangat signifikan.

BACA JUGA:  Jemaah Haji Indonesia Meninggal Kembali Bertambah, Kata Kemenag

Perlahan-lahan, alat bantu pernapasan yang dipakai Siti sudah dilepas. Obat-obatan penguat otot jantung juga sudah dihentikan.

''Kemarin alat bantu napas sudah dilepas, lalu obat penguat otot jantung dosisnya diturunkan perlahan-lahan hingga dihentikan,'' katanya.

BACA JUGA:  Kemenag: 32.732 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berangkat ke Madinah

Muhaimin mengatakan, Siti Zahro mengaku sudah merasa lebih baik, keluhan sesak dan rasa sakit di dada berkurang, tetapi masih terasa mual.

Siti Zahro sudah bisa berkomunikasi aktif dengan tim visitasi, dan bahkan mampu menandatangani sendiri persetujuan tindakan medis lanjutan.

Dokter Fajriani Damhuri, TKH kloter JKG 011, pun menuturkan kejadian awal sebelum Siti Zahro mengalami henti jantung.

Awalnya, Siti Zahro akan pergi shalat Ashar di Masjid Nabawi melalui pintu 13. Namun, tiba-tiba dia merasa sakit dada, pusing, dan pandangan gelap.

Siti lalu dihampiri Emergency Medical Team (EMT) Nabawi dan dibawa ke klinik Al Safiah.

Dalam perjalanan tiba-tiba tak sadarkan diri diduga mengalami henti jantung, sehingga dilakukan resusitasi jantung paru.

Sesaat kemudian, diintubasi kemudian dirujuk ke RS Al Madinah.

Fajriani mengatakan, Siti Zahro ini memiliki riwayat hipertensi dan tidak minum obat.

Selain itu, Siti Zahro tetap memaksakan diri berangkat ke masjid Nabawi sejak jam tiga pagi sampai sore tanpa istirahat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co