GenPI.co - Anak buah Wali Kota Medan Bobby Nasution diketahui ribut dengan driver ojek online (ojol).
Hal itu terungkap setelah sebuah rekaman video yang menunjukkan keributan antara seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dengan pengemudi ojol, viral di media sosial.
Permalasahan itu diduga dipicu karena penutupan Jalan Perniagaan, yang dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-442 Kota Medan.
Dalam video yang diunggah akun @medantau.id di Instagram, terlihat petugas dishub tersebut melempar dan memaki pengemudi ojol tersebut.
Awalnya oknum petugas Dishub itu tengah menjaga Jalan Perniagaan tersebut bersama dengan sejumlah rekannya.
Di saat yang bersamaan, datang pengemudi ojol yang meminta masuk ke jalan tersebut dengan tujuan untuk mengantarkan pesanan pelanggannya.
Namun, karena penutupan jalan itu, petugas tidak mengizinkan ojol itu melintas di Jalan Perniagaan tersebut.
Petugas Dishub itu malah menyuruh pengemudi ojol untuk berjalan mengantarkan pesanan pelanggannya.
"Mana mungkin saya jalan, Bang, sebegini jauhnya," kata pengemudi ojol yang merekam video tersebut sebagaimana dilansir sumut.jpnn.com, Senin (4/7).
Meskipun sudah mengeluhkan hal itu, petugas Dishub tersebut terlihat tetap teguh dengan sikapnya dan tidak mengizinkan pengemudi ojol untuk melintas.
"Sombong kali petugasnya," sebut pengemudi ojol itu lagi.
Akibat emosi, petugas yang memakai kaus warna hitam dan celana Dinas Perhubungan itu lalu melempar pengemudi ojol itu dengan benda yang dipegangnya, sembari mengeluarkan perkataan kotor.
Setelah itu, antara petugas dan pengemudi ojol itu masih terlibat cekcok. Petugas Dishub itu juga terlihat sempat mau mendekati pengemudi ojol.
Namun, beruntung saat itu petugas tersebut ditahan oleh rekannya.
"Kronologi saat driver ojek online akan membawa masuk orderan dan disuruh memarkirkan sepeda motornya dan mengantarkan ke konsumennya, karena kejauhan lokasinya, driver ojol memaksa masuk. Terjadilah perdebatan di antara keduanya," tulis pengunggah video.(jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News