Ini Onbashira Versi Riau

21 Agustus 2018 22:47

Guys, kamu tahu kan festival Onbashira di Jepang? Atraksi unik dimana orang beramai-ramai menaiki kayu gelondongan di turunan tajam. Nah, di Kuantan Singingi, Riau, ada juga atraksi yang sedikit mirip dengan itu. Namanya pacu Jalur.

Bedanya dengan di Jepang, atraksi Pacu Jalur dilakukan di air. Pacu Jalur adalah sejenis lomba dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi. Perahu yang digunakan, terbuat dari kayu gelondongan.

Pacu Jalur ini sudah dijadikan sebuah fesatival, guys. Acaranya akan digelar pada 29 Agustus hingga 1 September mendatang. Lokasinya ada di Tepian Narosa, Teluk Kuantan.

Serunya nggak usah diragukan. Panjang perahu atau jalur yang digunakan, berkisar 25 hingga 40 meter. Dalam satu perahu, jumlah atlet sekitar 40 orang. Biasanya, festival ini diikuti oleh ratusan perahu dan melibatkan beribu-ribu atlet dayung.

Unik, kan? makanya nggak heran jika event ini masuk dalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata.

Menteri Pariwisata angkat jempol atas keunikan Festival Pacu Jalur 2018. Ia mengatakan, festival ini luar biasa. Ada semangat nasionalisme yang kental di situ.

“Yang jelas, festival ini menjadi salah event terbaik. Rangkaian caranya panjang. Persiapan penyelenggaraan juga maksimal. Wisatawan pasti akan nyaman berada di sana,” ujar Menpar.

Lomba dayung perahu gelondongan nggak menjadi atraksi tunggal dalam festival ini. Ada pawai dan prosesi budaya, aseluruh kabupaten/kota di Riau. Sehari berikutnya, giliran Malam Kesenian Kabupaten/Kota se-Riau yang disajikan. Ada juga penampilan dari provinsi lain.

Buat kamu yan ingin larut dalam keseruan pacu jalur, segera pesan tiket keberangkatan sekarang juga. Ada banyak penerbangan reguler menuju Pekanbaru dari Jakarta. Dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, wisatawan bisa rental mobil menuju Kuantan Singingi. Lama perjalanan sekitar 4 jam.

Amenitasnya juga paten. Ketua Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2018 Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan, Kuantan Singingi pun memiliki banyak hotel. Kisaran harga yang ditawarkan mulai Rp100 ribu hingga Rp350 ribu per malam.

 “Wilayah ini juga memiliki banyak variasi kuliner. Semuanya nikmat. Jadi, wisatawan bisa maksimal menikmati kemeriahan Festival Pacu Jalur,” kata imbuh Esthy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co