Makanan dan Minuman Pengaruhi Kesehatan Hewan Kurban

GenPI.co - Dokter Hewan Naufal H Maulana mengatakan makanan bagi hewan kurban perlu diperhatikan para pedagang.

“Makanan sendiri sangat berpengaruh. Lebih baik untuk hewan ternak itu diberikan rumput yang sudah layu, minimal satu malam,” ujar Dokter Naufal saat ditemui GenPI.co, Selasa (5/7).

Oleh sebab itu, dirinya menyarankan penjual hewan kurban untuk mendiamkan rumput yang baru dipotong sebelum diberikan ke hewan tersebut. 

BACA JUGA:  Wabah PMK Merebak, Penjual Hewan Kurban di Jaksel Tetap Cuan

Selain makanan, Dokter Naufal juga mengatakan minuman bagi hewan kurban perlu diperhatikan dan tidak asal.

“Sebenarnya, minum untuk sapi atau kambing mengikuti kebutuhan. Jadi, lebih baik air tersebut tetap tersedia,” ucapnya.

BACA JUGA:  Pedagang Hewan Kurban Sebut PMK Tidak Memengaruhi Penjualan

Menurutnya, hewan-hewan ternak butuh makanan 5-10 persen berat bobot tubuh hewan tersebut.

“Untuk tempat jual beli hewan kurban yang ada di jalan, harus menyediakan ember dan air secar berkala agar hewan kurban tetap terhidrasi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Ini Trik Khusus Agar Hewan Kurban Tak Terkena Wabah PMK

Di sisi lain, Firman, penjual hewan kurban, mengaku sangat memerhatikan kesehatan hewan yang dia jual.

Menurutnya, hewan-hewan terebut harus diberi makanan dan minuman secara teratur agar tidak terserang penyakit.

“Untuk makanannya, kami memberi rumput, ampas tahu, dan dedek. Sekarang ada ekstra minum kunyit, gula merah, dan garam untuk meningkatkan stamina hewan kurban,” ujar Firman.(*)