GenPI.co - Ikatan Lebah Madu Indonesia atau ILMI merupakan komunitas pegiat petani lebah.
Bukan hanya sekadar komunitas, mereka juga telah mendaftarkan perkumpulannya ke Kemenkumham dengan nama Inspirator Lebah Madu Indonesia.
Ary Kurniawan selaku ketua ILMI region Jawa Tengah menuturkan komunitasnya terbentuk dari grup Facebook.
Di grup itu, kata Ary, banyak pegiat madu yang berbagi cerita dan ilmu.
“Atas kesepakatan teman-teman di Facebook, akhirnya kami membuat komunitas yang lebih formal agar diakui beberapa tokoh atau kelembagaan tertentu,” ujar Ary kepada GenPI.co, Kamis (7/7).
Ary menuturkan anggota ILMI di Jawa Tenga mencapai 88 orang. Mereka terdiri dari beberapa distrik, seperti Ngapak, Kedu, Solo Raya, Semarang, dan Pantura.
Sementara itu, Ary menyebut secara nasional ILMI punya 25 regional yang tersebar di 25 provinsi berbeda.
“Total anggotanya mencapai 500 orang lebih seluruh Indonesia,” kata dia.
Ary menuturkan ILMI merupakan komunitas yang bertekad memajukan dunia perlebahan dan menyelamatkan masyarakat.
Dia menyebut ILMI konsisten memberikan edukasi cara budidaya lebah madu ke masyarakat luas.
Selain itu, pihaknya juga punya tujuan mengarahkan pemburu lebah madu liar supaya menerapkan prinsip panen lestari dan tidak merusak anakan.
“Kami juga terus mengedukasi masyarakat supaya mengetahui madu murni secara organoleptis dan asal madu. Para petani ILMI berkomitmen menghadirkan madu murni di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
Untuk mewujudkan itu, kata Ary, ILMI rutin menggelar diklatsar untuk pelatihan budidaya madu lokal.
Selain diklatsar, Ilmi juga terjun ke masyarakat untuk memberikan edukasi soal madu murni dan bahaya madu palsu.
“Kegiatan kami sangat menyenangkan. Kami juga bisa menjalin silaturahmi dengan pegiat madu di berbagai daerah. Kadang kami juga saling berkunjung ke peternakan madu untuk saling belajar,” ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News