Wabah PMK Tak Pengaruhi Penjualan Hewan Kurban di Jakarta

08 Juli 2022 17:40

GenPI.co - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak tidak berpengaruh terhadap penjualan sapi di Jakarta.

Salah seorang penjual hewan kurban, Nurul menuturkan penjualan sapi cenderung standar dan tak mengalami penurunan.

Dia mengatakan ramainya pemberitaan soal penyakit PMK tak terlalu berpengaruh terhadap penjualan sapi kurban.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Kurban 1 Kambing atau Patungan Sapi 7 Orang

"Virus itu dianggap dan enggak dianggap, deh. Kenyataannya alhamdulillah dagangan saya sehat," ucap Nurul saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jumat (8/8).

Sebagai penjual hewan kurban, Nurul mengaku selalu mendapat arahan dari Dinas Kesehatan setempat.

BACA JUGA:  Kajian Buya Yahya: Kurban Atas Nama Anak yang Masih Kecil

Arahan itu, kata Nurul, selalu ada jelang Iduladha.

"Jadi, enggak karena muncul PMK baru sosialisasi ada. Dari tahun ke tahun selalu ada," tuturnya.

BACA JUGA:  MUI Keluarkan Fatwa Soal Hukum dan Panduan Kurban Saat Wabah PMK

Menurut dia, angka penjualannya pada tahun ini tak berubah dibanding tahun lalu.

"Normal. Enggak ada ada gangguan atau efek samping," ucap dia.

Nurul mengatakan karena umat Islam yang mampu harus berkurban, maka mereka tentu akan membeli hewan kurban.

"Harga di sini standar aja. Ada yang Rp 21 juta sampai Rp 50 juta," tegasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co